Gunung Go'ong

   Berikut ini ringkasan singkat mengenai makam monument Gempol Ngadepa monument ini di bangun pada tanggal 13 Juli 1996 oleh Belanda. Monument ini terletak di atas puncak gunung Goong. ketika tanggal 17 Agustus diperingati TNI angkatan darat khususnya, Karawang selalu berziarah ke makam monument Gempol Ngadepa untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.Akses jalan menuju Gunung Goong sangat tidak mendukung, membuat monument Gempol Ngadepa ini sangat tidak terawat. Monument gempol ngadepa ini sejarah yang harus di abadi kan karena memiliki sejarah yang begitu kuat akan Desa Cipurwasari, tetapi melihat keadaan seperti ini kurangnya perawatan terhadap monument ini. Makam monument ngadepa ini ada 9 makam salah satunya ada prajurit Darsono.  Monument gempol ngadepa, sebenarnya tanda ngadepa berada di bawah kaki gunung Goong. Gunung goong ini di resmikan oleh panglima TNI angkatan darat pada tanggal 13 Juli 1986. Kenapa monument ini menunjuk kearah makam? Seperti menunjukkan di puncak gunung goong terdapat makam yang harus di lestarikan dan perlu di perhatikan, makam tersebut tidak diketahui asal-usulnya berasal dari mana dan dengan petunjuk yang menunjuk kearah makam tersebut untuk saling menghormati, mengingat disinilah ada sejarah yang pernah terukir dalam rangka mempertahankan kemeredakaan Republik Indonesia mungkin seperti itu makna yang dapat disimpulkan atas petunjuk telapak tangan yang mengarah ke makam pahlawan tersebut. Potensi air yang berada di desa cipurwasari ini sangat besar. Di bawah kaki gunung Goong air yang mengaliri 3 kampung yaitu, kampung Cikawung, kampung Cilempa dan kampung Bonceret.

Di atas puncak kaki gunung goong ini terdapat sumur 7 yang di dipercaya oleh sebagian masyarakat Karawang khususnya daerah utara. Yang sering berkunjung ke sumur 7 ini biasanya bapak- bapak yang membawa grup jaipongan khusunya untuk sinden jaipongan. Sumur 7 ini di percaya bagi grup jaipongan khususnya bagi sinden jaipongan di saat mereka menari atau nyanyi agar para penonton atau yang suka “nyawer” agar tertarik melihatnya dan memiliki aura-aura cahaya pada raut wajahnya. Dan biasanya setelah mereka mandi di sumur 7 tersebut pakaian yang bekas dipakai di buang atau di lempar begitu saja ke pohon yang ada disekitaran sumur 7 di gunung goong tersebut. Akibat dari kegiatan masyarakat tersebut menjadi banyak sampah – sampah yang mengurangi keindahan alam gunung goong. Bagi masyarakat yang mempercayainya yang sering datang ke sumur 7 mereka merasakan manfaatnya. Ritual ini tidak di dampingi oleh aparat desa Cipurawasari karena setiap ada kegiatan ritual aparat desa Cipurawasari tidak mengetahui karena tidak adanya laporan kepada pihak aparat desa Cipurwasari.

Karena akses jalan ke gunung goong ini tidak ada dan gunung goong ini belum terekspose oleh media sehingga wisatawan/ masyarakat karawang sendiri tidak tahu bahwa di karawang Potensi wisata yanga ada di desa cipurwasari ini sangat besar sekali tetapi karena kurangnya perawatan dan perhatian pemerintah terhadap potensi wisata yang ada di desa Cipurwasari menjadi tidak terawat sehingga para wisatawan yang akan datang ke desa cipurwasi melihat sarana dan pra sarana terhadap potensi wisata menjadi nggan untuk datang ke wisata desa cipurwasari ini. 
Berikut adalah gambaran gunung go'ong :